Saya seorang petani yang mengandalkan penghasilan dari hasil
panen 1 hektar lahan sawah kami yang kami tanami padi dan juga beberapa empang
ikan gurami. Dari Penghasilan tersebut memang lumayan bisa mencukupi semua
kebutuhan keluarga setiap harinya. Suatu saat saya dikejutkan dengan kabar
bahwa Ardi anak saya yang bekerja di Jakarta sakit dan harus dirawat rumah
sakit untuk jangka waktu yang lumayan lama. Karena waktu itu belum tiba masa
panen, tanpa pikir panjang akhirnya saya berutang kepada tetanga yang dikenal
sebagi rentenir untuk biaya pengobatan Ardi di Jakarta.
Karena ardi tak kunjung juga sembuh, padahal kami sudah tidak
mempunyai dana lagi untuk berobat, akhirnya saya nekat menjual beberapa petak sawah
saya. Dalam pikiran saya kala itu yang terpenting anak saya bisa sembuh seperti
sedia kala. Walaupun saya sudah menjual separo sawah untuk membayar hutang,
namun belum juga lunas semunya malah kian bertambah karena bunganya yang sangat
tinggi. Saya tak mungkin menjual lahan
sawah yang tinggal setengah karena itu menjadi sumber penghasilan. Ditengah
rasa keputus asa yang saya alami saya mendapatkan informasi dari saudara yang
berada di semarang, bahwa di Dekat tempat tinggalnya ada seorang ustadz ahli
ruqyah yang bisa mengatasi masalah seperti yang saya hadapi.
Sayapun akhirnya mengikuti terapi rukyah di tempat Ustadz
massar, Astagfirullah ternyata selama ini saya telah melupakan sang pencipta.
Setelah melakukan beberapa terapi rukyah, hati saya jadi tenang dan menjadi
lebih dekat dengan Allah SWT sang pencipta.
Disamping itu terjadi hal-hal yang diluar dugaan. Karier Ardi di
perusahaannya semakin meningkat dia diangkat menjadi wakil manager dan tentunya
semakin tinggi jabatannya semakin besar pula gajinya.
Ardipun akhirnya dapat mengirimi saya uang untuk melunasi
hutang-hutang saya pada tetanga, lebih dari itu sayapun kembali dapat membeli
setengah sawah yang pernah terjual. Alhamdulillah dengan segala keberkahan dari
Allah SWT, akhirnya kami sekeluarga lebih dapat bersyukur Terima kasih Ustadz
Massar.
Khoirun, kab Semarang