1. Saya seorang wanita
karir sedangkan suami sebagai direktur di salah satu perusahaan swasta. Kami
dikaruniai dua orang anak yang masing-masing duduk di bangku SMA dan Kuliah.
Hampir 3 tahun terakhir ini, kami merasa ada yang berubah dalam kehidupan
keluarga.
Perlu diakui dengan kesibukan kami
yang padat, keluarga seakan menjadi nomer dua dan terkadang terlupakan. Awalnya
saya dan suami merasa baik-baik saya dengan keadaan seperti itu, akan tetapi
setelah saya perhatikan, ternyata ada keganjilan dengan keidupan anak saya yang
duduk dibangku SMA. Terbukti dengan nilai raportnya yang jelek serta tidak
pernah pulang ke rumah.
Suatu ketika saya tegur dan
menasehatinya, akan tetapi di luar prediksi, ternyata anak saya melawan dan
tidak mau pulang ke rumah. Saya dan suami di buat pusing dengan kelakuannya.
Berbagai cara saya lakukan agar anak saya kembali, sampai akhirnya saya
dikabari pihak kepolisian bahwa anak saya terlibat tawuran dan obat obatan.
Mendengar hal tersebut, perasaan saya bercampur aduk.
Hampir putus asa dengan prilaku anak
saya, akhirnya salah seorang kerabat menyarankan untuk menemui ustadz
Massar di Semarang. Setelah bertemu,
beliau menyuruh membawa anak saya untuk menghadapnya. Alhamdulillah, efek dari
terapi ruqyah yang dilakukan, mulai menampakan perubahan pada anak saya.
Perlahan-lahan kesadarannya mulai kembali pulih dan sekarang menjadi rajin
ibadah. Terima kasih pak ustadz.
Airin
, Sumatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar