Selasa, 14 Mei 2013

Solusi Mendapatkan Keturunan



Saya seorang direktur di salah satu perusahaan swasta di kota Medan. Saya menikah pada awal tahun 2002. Hampir 8 tahun menikah yaitu sampai tahun 2010, kami belum dikaruniai anak. Terus terang saat itu karir saya sedang di puncak. Sehingga permasalahan anak tidak saya anggap penting. Sampai akhirnya suatu ketika, istri saya mengatakan ingin punya momongan. Apalagi keluarga kami sering menjadi bahan omongan tetangga. Belum lagi mertua yang sering menyindir.
Setelah itu kami pergi ke dokter untuk melaksanakan check up. Alangkah kagetnya saya ketika mendengar vonis bahwa saya mandul. Merasa tidak puas, akhirnya saya mendatangi dokter lainnya, akan tetapi hasilnya sama saja. Ketika kami berdua hampir putus asa, salah seorang kerabat memberikan informasi untuk mencoba terapi rukyah dan tibbun nabawi oleh Ustadz Massar asal Semarang.
Setelah menceritakan permasalahan, Ustadz Massar mengutip beberapa ayat dari al Qur’an dan menjelaskan maknanya, untuk kemudian kami dirukyah. Lebih dari itu, kami diberikan nasihat untuk tetap tenang dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Atas izin Allah, setelah beberapa kali dirukyah, istri saya mengandung tepatnya pada akhir 2010, sampai saat ini, kami mempunyai dua anak, putra putri. Terima kasih Ustadz.
                                                                                                                Nur Rahman, Medan   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar