Kamis, 28 Agustus 2014

Karir Lebih Baik



saya seorang karyawan di perusahaan swasta yang bergerak dibidang otomotif. Sudah 2 tahun saya bekerja di perusahaan tersebut, akan tetapi karir saya tidak pernah meningkat (naik pangkat), padahal selama ini saya sudah bekerja maksimal untuk kemajuan perusahaan. Ketika saya tanyakan permasalahan itu kepada atasan, justru saya harus menerima berbagai alasan yang tidak masuk akal. 
  Suatu ketika, tanpa sengaja saya bertemu dengan teman lama di cafe  tak jauh dari kantor, setelah kami ngobrol banyak dan menceritakan tentang pekerjaan, saya disarakan untuk menemui seorang Ustadz ahli ruqyah di Semarang. Beberapa hari kemudian saya dan teman saya pergi ke tempat praktek Beliau, dan saya langsung mengutarakan semua permasalahan kapada Beliau.
Akhirnya saya menjalani terapi ruqyah sebagai usaha untuk membersihkan diri agar aura energi positif saya dapat terpancar keluar. Alhamdulillah, atas izin Allah tidak kurang dari satu bulan saya bisa merasakan perubahannya. Tanpa prosedur yang ketat, sekarang saya sedang dipromosikan menjadi supervisor. Terima kasih ustadz Massar.
Toni, Lampung

Senin, 25 Agustus 2014

Suami Jadi Baik



          Saya seorang ibu rumah tangga, Sedangkan suami seorang pengusaha. Berbeda saat masih pacaran, setelah menikah kebaikanya berubah menjadi keburukan. Suami  menjadi sering marah-marah terhadap saya maupun anak-anak (temperamental). Belum diketahui penyebabnya secara pasti, karena setiap ditanya tentang pekerjaan atau apapun permasalahan yang menimpa dirinya, dia langsung bereaksi marah.
Saat itu saya merasa minder dengan suami, karena saya berasal dari kampung yang dibawa suami ke kota. Oleh karenanya saya menerima apapun yang dilakukan suami kepada saya. Ibarat semut, apabila diinjak terus menerus tentu akan menggigit, begitu juga dengan saya. Merasa tidak kuat, suatu ketika saya meminta cerai, bukanya ditanggapi dengan kepala dingin, sebaliknya saya menjadi korban kekerasannya.
  Seringnya melihat kekerasan yang saya alami, akhirnya seorang tetangga menyarankan saya untuk berkonsultasi dengan Ustadz Massar, seorang Ustadz ternama dan ahli ruqyah di Semarang. Setelah menceritakan semua peristiwa yang saya alami, akhirnya dilakukan rukyah jarak jauh untuk suami dan saya juga diberi amalan doa untuk meluluhkan hati suami. Dengan penuh keyakinan saya meminta kepada Allah untuk kebaikan suami. Atas izin-Nya, Al Hamdulillah sedikit demi sedikit suami saya berubah, lebih dari itu sekarang dia menjadi penyayang dan perhatian terhadap keluarga. Terima kasih banyak Ustadz.
                                                            Tiara (bukan nama sebenarnya), Lampung

Kamis, 21 Agustus 2014

Game Online Merusak Prestasiku



Sewaktu di kelas 1 SMP aku mulai mengenal dunia komputer ( browsing, chatting,Game, dll) internet sangat membantu sekali pelajaranku dalam hal menambah wawasan dan referensi yang tidak aku dapatkan dibiku pelajaran. Pada semester pertama dan kedua prestasiku disekolah sangat memuaskan hingga akhirnya aku bisa lulus dan melanjutkan ke SMA internasional dikotaku.
 Kurikulum dan peraturan sekolah yang super ketat di SMA internasional ini membuatku semakin jenuh hingga aku mulai mencoba beberapa permainan  Game Online seperti  Ayodance, PW,dll. Seringnya main Game Online membuatku kecanduan sampai akhirnya lupa semuanya,lupa makan, lupa solat, lupa waktu hingga sekolah terbengkalai dikarenakan jarang masuk kelas. Uang SPP 3 bulan pun habis aku buat taruhan.
Orang tuaku akhirnya mengetahui semua ulahku dan marah besar saat  surat teguran pertama dari sekolah dilayangkan kepadanya. Akupun meminta maaf dan berjanji akan lebih giat belajar. Namun , beberapa bulan kemudian, aku lupa dengan janji-janjiku dan kembali terjebak dalam permainan Game Online yang seakan sulit terlepaskan hingga nilai semesterku merosot tajam.
Bersama orang tuaku, aku diajak bertemu dengan ustadz Massar di Semarang sesuai saran teman ayah yang berhasil merubah sifat keras anaknya yang sering tawuran dengan terapi Rukyah. Setelah melaksanakan terapi Rukyah dan beberapa nasehat Beliau yang aku jalani, Alhamdulillah hidupku memang jauh lebih tenang dan terarah. Nilaiku yang merosot kembali naik dan menjadi juara kelas. Terima kasih pah, mah, dan Ustadz Massar yang telah menyadarkanku dari kecanduan Game Online yang menyesatkan.
Rudi M, Surabaya

Senin, 18 Agustus 2014

Hati lebih tenang



Dulu, saat saya masih tinggal di luar negeri bersama paman, saya mendapatkan tawaran kerja dari sebuah perusahaan penerbitan. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sayangnya, saat itu pemerintah belum bisa memberi surat izin kerja.
Di perusahaan penerbitan itu saya memulai bekerja setelah menjelaskan kondisi saya. Pada awalnya, bos bersedia dan mau mengerti. Saya mulai bekerja sambil menunggu proses keluarnya surat tersebut. Tapi bos tidak sabar, terpaksa saya keluar.
Singkat cerita saya kembali ketanah air. Sesampainya di Bandung saya ditawari kerjasama seorang teman semasa SMA untuk membuka usaha. Akhirnya kami sepakat membuka lembaga pendidikan dan pelatihan. Apalagi saya memiliki bekal bahasa inggris yang cukup.
Atas saran ibu saya, saya berkonsultasi kepada Ustad Massar. Dua terapi saya jalani sekaligus yakni Ruqyah Tempat untuk lokasi lembaga pendidikan dan Ruqyah Diri untuk saya pribadi. Alhamdulillah, paska terapi, saya merasakan ada perbedaan. Saya jadi lebih tenang, lembaga pendidikan dan pelatihan juga diminati banyak siswa.
Ardi Susanto, Bandung.

Jumat, 15 Agustus 2014

Memulihkan kepercayaan Klien




Akibar pengaruh krisis ekonomi 1998 dan disusul krisis di Amerika 2008, bisnis periklanan milik saya tengah lesu. Persaingan bisnis yang kian ketat juga berdampak pada banyaknya pelanggan yang berpaling ke agensi iklan lain. Untunglah, sejak tahun 2009 saya bertemu Ustadz Massar yang bersedia menjadi konsultan bisnis pribadi. Saya menjalani dua terapi ruqyah sekaligus, yakni terapi ruqyah diri untuk saya pribadi dan ruqyah tempat untuk lokasi bisnis.
Sejak itu kepercayaan dari para pelanggan pulih kembali. Ada etika periklanan yang harus kami pegang, demikian pesan Ustad Massar. Alhamdulillah sampai sekarang kami mendapat dukungan dari sebuah media cetak ternama. Terima kasih Ustadz Massar.
Heru Widodo Suwigyo- Bekasi.






Senin, 11 Agustus 2014

Ruqyah Mendekatkan Jodohku



     Allah memberiku jodoh setelah aku melaksanakan Ruqyah diri ditempat Ustadz Massar dan melaksanakan semua nasehat beliau. Itulah kesimpulan yang aku yakini. Namaku Ida ( Bukan nama sebenarnya ) Usiaku sudah menginjak 28 th, namun aku belum juga mendapatkan pendamping hidup (suami). Kala itu, Keresahanku semakin meningkat ketika keluarga dan teman-teman menanyakan kapan aku menikah. Padahal menurut banyak orang aku cukup cantik dan menarik dan telah mempunyai pekerjaan yang mapan yaitu sebagai Manajer Akuntan di salah satu hotel berbintang  di Bali.
     Suatu ketika aku diajak oleh temanku ke tempat praktek Ustadz Massar di Semarang, seorang pakar ruqyah yang telah banyak menangani masalah seperti yang aku alami. Sesampainya di sana, Beliau lalu melaksanakan Ruqyah pembersihan diri terhadapku dan dilanjutkan dengan Ruqyah untuk mendekatkan jodohku. Tak lupa juga beliau berpesan kepadaku agar memperbanyak amal sholeh serta menjalankan sholat malam dan doa-doa atas bimbingannya. Alhamdulillah setelah beberapa bulan aku laksanakan nasehat beliau, jodoh itu datang kepadaku dan kini aku telah mengandung 5 bulan buah perkawinan dengan suamiku. Terima kasih Ustadz Massar.
Ida – Bali