Aku adalah anak pemilik salah satu café di Bali, dulu
café kami sangat ramai dikunjungi oleh turis baik local maupun Manca Negara.
Tetapi semenjak terjadi insiden kecelakaan di depan café kami beberapa bulan
yang lalu dan menewaskan salah satu karyawan kami, Entah mengapa sejak kejadian
itu café menjadi sepi dan ada sebagian orang yang meniupkan isu bahwa karyawan
tersebut sengaja kami jadikan tumbal untuk kelancaran usaha café kami.
Sebagai pewaris dari usaha tersebut aku merasa ikut
prihatin dengan keadaan tersebut, berbagai cara mulai aku lakukan untuk
mengembalikan nama baik cafe kami dan itu berhasil. Akan tetapi situasi itu
rupanya hanya berjalan sesaat, cafe kami kembali dihujani dengan berbagai
tuduhan yang semakin menyudutkan kami. Ditengah keputus asaanku menghadapi
masalah tersebut, kekasihku mengajakku ke Semarang untuk bertemu dengan ustadz
massar sebagaimana dilakukan ayahnya dulu ketika keluarganya diserang teluh
oleh rekan bisnis ayahnya.
Singkat cerita, Ruqyah diri dan juga tempat (cafe)pun
segera dilaksanakan untuk menetralisir
aura negative dari orang-orang yang sengaja ingin menghancurkan café
kami. Seakan mengingat hukum sebab akibat, bahwa siapa yang menanam keburukan
pasti akan memanen keburukan juga karena Allah Maha Tahu lagi Maha Adil. Tanpa
menaruh dendam kepada siapapun, Alhamdulillah sekarang café mulai ramai kembali
dan karyawan bisa bekerja dengan tenang. Ustadz Massar, thank you so much!
JG, Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar