Jumat, 13 Maret 2015

Ruqyah Pondasi Hadapi Ujian Nasional



Ujian Nasional hampir dekat, tetapi Rendi anak semata wayangku tak juga berubah dari kebiasaanya begadang tiap malam dan balapan motor liar bahkan kebut-kebutan di jalan.
Sebelumnya kami pernah sampai memondokkannya di pesantren ternama, akan tetapi justru teman-temannya yang ikut terpengaruh oleh kenakalan Rendi. Jika kami menasehati secara halus, caci maki dan gerutuan yang kami dapat, MasyaAllah!  
Kami sangat khawatir dan takut terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, terlebih dia akan menempuh ujian akhir. Dalam keadaan yang hampir putus asa, salah satu kerabat yang sedang berkunjung kerumah kami menyarankan untuk membawa Rendi ke seorang ustadz ahli ruqyah di semarang yang pernah membantu menyadarkan anaknya dari pengaruh narkoba.
Awalnya kami takut dengan keadaan Rendi yang selalu urakan dan menyepelekan orang akan mempermalukan kami di tempat ustadz Massar. Akan tetapi diluar perkiraan kami, setelah bertemu dengan Beliau, Rendi mendadak menjadi pendiam. Dia hanya menundukkan kepala dan terkadang mengangguk saat ditanya oleh ustadz massar. Diakhir pembicaraannya, Dodik menangis dan menyesal dengan apa yang telah dilakukannya. Ruqyah diri untuk Rendipun segera dilaksanakan untuk membersihkan hatinya yang kotor. Alhamdulillah, kini Rendi menjadi lebih santun dan mau menurut apa kata orang tua dan yang lebih membuatku bahagia dia jadi rajin ibadah dan belajar untuk menghadapi ujian nasional.Terimakasih atas bantuannya Ustadz.
Wawan, Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar