Senin, 20 April 2015

Suami Kembali Sayang Keluarga



Aku hanya bisa mengucap syukur dengan perubahan sikap yang terjadi dengan suamiku kini pasca diruqyah oleh ustadz massar . Bagiku, suamiku kini adalah seorang imam yang baik dan menyayangi keluarga seperti yang kulihat dan kuharapkan. Segala perhatian dan kasih sayang yang dia tujukan untukku dan anakku semakin menunjukkan niatnya untuk memperbaiki segala khilaf yang pernah diperbuat.
Marah, kesal dan kecewa. Perasaan itulah yang kurasakan saat itu, ketika harus menerima kenyataan bahwa suamiku tega bermain hati dengan baby sitter anakku. Entah apa yang ada dibenaknya hingga dia tega meluluh lantahkan hati dan kepercayaanku selama ini. Begitu rapinya apa yang mereka lakukan tanpa bisa dicurigai olehku maupun yang lainnya.
Sejak saat itu, kehidupan rumah tanggaku seolah berputar  dari keadaan semula. Pertikaian demi pertikaian selalu mewarnai hidup kami. Bahkan tak jarang suamiku melayangkan pukulan saat terjadi adu mulut. Hingga terbesit dalam benakku untuk mengakhiri segalanya, tapi aku terlalu mencintainya, aku tak bisa pergi darinya dan membiarkan anakku ikut menanggung beban yang kurasa.
Ditengah keputusasaanku menghadapi sikap suami yang tak terkendali, aku teringat kembali dengan ustadz massar yang pernah menyembuhkan temanku dari penyakit jiwa dengan metode ruqyah. Mobil sedanku aku pacu dengan kecepatan tinggi karena aku ingin segera bertemu dengan beliau dan berharap akan ada keajaiban nantinya. Alhamdulillah, Allah mendengar doa dan jeritan hatiku selama ini. Bahtera rumah tanggaku yang hampir hancur dihempas badai akhirnya dapat diredakan. Semoga kesalahan suamiku dimasa lalu bisa dijadikan bahan renungan dan pelajaran untuk memperoleh hidup yang lebih baik.
Dewi , Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar