Saya seorang pengusaha dalam bidang konveksi dengan 5 anak cabang
perusahaan. Sebelum seperti sekarang, saya hanyalah penjahit biasa dengan
peralatan ala kadarnya. Suatu ketika saya meminjam mesin jahit tetangga dan tidak sengaja merusakkannya.
Akhirnya, sebagai pengganti saya harus rela menjadi sopir dirumahnya hingga semua hutang terlunasi.
Kepedihan nasib ternyata membawa saya pada semangat untuk terus
berjuang. Sedikit demi sedikit saya mulai mengumpulkan modal dan mencoba
meminta bantuan kepada rekan dan juga saudara.
saya juga terus memperbaiki produk dan mulai
merambah orderan sablon,
untuk kemudian mempromosikanya ke
pasaran.
Setelah masa kontrak menjadi sopir selesai dan merasa cukup modal, akhirnya saya memutuskan pindah tempat. Akan
tetapi tidak semudah mendapatkannya, tempat baru saya tidak membawa keberkahan.
Para pelanggan banyak yang tidak berminat dan pindah ketempat lain. Berbagai
upaya telah saya lakukan namun semuanya sia-sia.
Atas saran salah seorang rekan yang telah menuai kesuksesan lebih dulu, saya menemui Ustadz Massar di Semarang. Beliau menyarankan agar tempat usaha saya diruqyah karena
Menurut beliau, aura negatif tempat usaha berasal dari penghuni sebelumnya yang
berprilaku buruk dan jauh dari agama.
Beberapa
hari kemudian keberkahan mulai kembali tampak. Para pelanggan yang tadinya
pindah, mulai berlangganan kembali. Lebih dari itu banyak para pengunjung
menjadi tertarik dengan produk yang saya tawarkan. Tak hanya itu, beberapa order baik dalam maupun luar mulai berdatangan. Terima kasih ustadz, telah membantu menyelesaikan masalahku.
Fredi B, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar