Jumat, 03 Agustus 2012

Ruqyah dan Rizki



            Saya seorang laki-laki yang bisa dibilang sangat nakal, kesalahan yang saya lakukan ketika terjerumus dunia hitam tidak terhitung. Segala bentuk kejahatan pernah saya lakukan, mulai dari mencuri sampai membunuh. Suatu saat saya pernah merasa putus asa dan akan mengakhiri hidup.
            Dalam segi harta saya memang terlahir dari keluarga kaya. Meskipun begitu kasih sayang tidak dapat saya rasakan dari keluarga yang mengakibatkan saya terjerumus kedalam dunia hitam. Dalam keterpurukan, nasib naas menimpa keluarga. Bapak sebagai tulang punggung keluarga harus mendekam dipenjara karena korupsi.
            Perekonomian keluarga kolep, kehidupan saya sendiri semakin terlantar. Dari keadaan tersebut saya mencoba nekad dan harus berakhir dipenjara. Setelah keluar, saya bagaikan orang yang hilang, keluarga sudah menjadi orang yang tidak punya apa-apa lagi. Sisa pengalaman jahat belum bisa hilang, sampai akhirnya secercah hidayah merasuk dalam diri saya.
            Saya bertemu Ustadz Massar dan akhirnya minta dirukyah. Setelah beberapa kali mengikuti terapi, saya merasa menjadi orang yang baru. Dengan memanfaatkan keadaan saya mulai belajar berbisnis dari beliau. Sampai sekarang saya sudah mempunyai beberapa perusahaan. Saya baru tersadar, bahwa menjadi orang baik dengan diiringi doa dan ikhtiar menjadi wasilah kesuksesan saya. Terima kasih Ustadz.
                                                                                                Ma’ruf Risya, Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar