Aku
merupakan anak tunggal dari keluarga broken home. Meskipun harta orangtuaku
berlimpah ruah, akan tetapi dari kecil hingga sekarang, aku sangat minim kasih
sayang. Aku hanya merasakan uang mereka saja bukan perhatian atau kasih sayang
seperti yang teman-temanku dapatkan dari orangtua mereka.
Kini
aku tinggal bersama ibuku yang sukses mengelola bisnis kuliner setelah bercerai
dengan ayah. Entah mengapa setelah aku dewasa dan berhasi menduduki jabatan
penting diperusahaan, aku merasa ibu semakin membenciku karena menurutnya apa
yang aku lakukan selalu mengingatkannya kepada ayahku hingga membuatnya sering
ketakutan dan menangis sendiri. Sedih dan hancur, itulah perasaanku saat itu,
meskipun aku tak membenci orangtuaku, tapi aku juga tak ingin mewarisi sikap
ayah yang tak manusiawi terhadap ibuku.
Hingga
pada akhirnya, aku mendapatkan informasi terkait pengobatan nabawi ditempat
ustadz Massar disemarang dengan wasilah rukyah berupa doa yang sudah dicobanya
dan berhasil. Dengan perasaan gamang dan gundah gulana, akupun menemuinya.
Dihadapan beliau, aku utarakan semuanya dan rukyah untuk ibukupun segera
dilaksanakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih membekas saat
bersama ayah dulu. Berjalan dengan waktu,aku melihat sendiri adanya perubahan
positif pada diri ibu. Rasa cinta yang kembali tumbuh dihati ibuku mengubahnya
menjadi sosok yang menyayangi keluarganya dengan tulus. Terimakasih atas
bantuannya, ustadz.
PP,
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar