Kamis, 25 September 2014

Menghilangkan Memori Negatif


                Saya adalah janda dengan seorang anak yang sedang masa pertumbuhan. Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan mantan pacar saya di sebuah mall, ternyata dia sudah beristri dan mempunyai anak. Sejak saat itu hati saya selalu gelisah dan ingin bertemu dengannya lagi. Secara diam-diam saya mengumpulkan informasi tentang dirinya dari teman-teman. Setelah mendapatkan nomernya,  dengan perasaan gugup saya mencoba menghubunginya dan mengirim sms. Jantung ini semakin berdegub kencang saat dia merespon maksud sms saya. Berawal dari komunikasi tersebut akhirnya kami jadi sering ketemuan dan mulai menjalin hubungan gelap di belakang istrinya.
  Serapat apapun menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga. Akhirnya istrinya tahu dan langsung menegur serta marah besar  kepada saya. Akan tetapi apalah daya, nasi telah menjadi bubur, saya sudah terlanjur cinta dan berani mengorbankan apapun. Sampai akhirnya saya bersimpuh kepada orang tua untuk memohon petunjuknya. Kaget dan sedih, itulah perasaan yang dirasakan mereka.
Melihat kegalauan putrinya, ibu saya berusaha menemui ustadz Massar di Semarang. Setelah menceritakan semuanya, akhirnya saya dirukyah. Alhamdulillah  atas izin Allah Swt, perubahan dalam diri saya memang terasa. Sekarang saya sudah dapat melupakan mantan pacar  dan dapat hidup tenang bersama anak  dan keluarga saya.
Rosyita, Brebes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar