Selasa, 11 November 2014

Mengatasi Anak Salah Pergaulan



                Saya seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karier. Adapun pekerjaan suami saya sebagai pebisnis. Karena kesibukan masing-masing, kami kurang memperhatikan kedua putra kami yang sudah mulai beranjak dewasa. Putra pertama bernama Septian Pradana sedang kuliah semester dua. Sedangkan yang kedua, Dwi Ardian baru kelas dua SMA. Keduanya terlihat sangat penurut di hadapan kami, sampai akhirnya kami mendapatkan kabar yang mengagetkan bahwa kedua anak kami terlibat dengan obat-obatan terlarang.
            Awalnya mereka tidak mengaku. Kami tidak kekurangan akal yakni membatasi berbagai fasilitas dan uang jajan mereka. Alih-alih bertaubat, beberapa barang berharga di rumah banyak yang hilang. Setelah terus dipaksa dan diinterogasi, keduanya mengaku telah mengambil dan menjual barang-barang tersebut. Parahnya lagi, mereka mengaku telah menjadi pecandu dan justru menyalahkan kami.
            Melihat realita seperti  itu, saya dan suami tidak tahu harus bagaimana. Sampai akhirnya diberitahu oleh sanak famili untuk berobat kepada Ustadz Massar, seorang ahli rukyah asal Semarang. Kami sekeluarga lalu datang menemui beliau. Septian dan Dwi langsung diterapi rukyah dan diberi nasihat. Setelah itu, ternyata sedikit demi sedikit sikap keduanya berubah. Maka untuk memastikan kesembuhan mereka, kami membawanya kembali ke Ustadz Massar. Setelah beberapa kali diterapi, atas izin Allah, kedua putra kami sembuh total. Sekarang mereka rajin sholat dan mengaji. Prestasi di sekolah juga tidak mengecewakan. Terima kasih Ustadz. 
                                                                        Tia, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar