Saya dan istri sama-sama seorang wiraswasta. Kesibukan kami dalam
berkarir telah banyak menyita waktu dan perhatian keluarga hingga mengabaikan
kewajiban dan tanggung jawab kami sebagai orangtua untuk mendidik dan memantau pertumbuhan
anak kami.
Suatu ketika saya mendapat laporan melalui pesawat telf dari salah
satu wali murid yang
tidak terima karena anaknya menjadi korban bullying
oleh anak kami hingga stress dan sakit sampai berhari-hari. Bagai ditoreh pisau
hati ini mendengar pengaduannya. Kami tak habis pikir, anak kami yang masih
duduk di bangku SD sudah berani melakukan tindak kekerasan terhadap temannya,
Bagaimana jika sudah besar nanti?. Akhirnya kami berusaha untuk menasehati dan
mencari tahu penyebabnya, akan tetapi diluar dugaan kami dia ternyata juga
pernah mengalami bully sehingga dia
menjadi dendam dan ingin membalas kepada adik kelasnya dengan bergabung bersama
teman-temannya yang sering melakukan bullying terhadap teman-temannya yang
lain. Bahkan beberapa nasehat yang kami berikan tak mampu merubahnya.
Ditengah kebingungan kami, ayahku menyarankan untuk segera menemui
Ustadz Massar di Semarang. Ringkas cerita,
Rukyah Diri untuk anak kamipun segera dilaksanakan dengan harapan bisa
merubah perangainya menjadi lebih baik lagi. Alhamdulillah, Allah Maha Besar,
apa yang menjadi harapan dan keinginan kami terwujud sudah. Semoga kami dapat
mengambil hikmah dari peristiwa ini. Terima Kasih atas saran dan nasehatnya pak
Ustadz.
Wirawan, Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar