Dulu aku pernah melakukan dosa besar yang
mungkin tak termaafkan, Suatu kejadian yang hingga saat ini masih menyisakan penyesalan
yang begitu dalam. Ketika aku berumur 5 tahun ayakku mengangkat seorang anak
perempuan berumur 2 tahun karena orang
tuanya yang merupakan teman lama ayahku meninggal dalam kecelakaan pesawat. 20
tahun berlalu, tanpa kusadari
kebersamaan kami selama ini telah menumbuhkan benih-benih cinta dan rasa ingin
memiliki seutuhnya. Bahkan perasaan cemburu sering kali muncul saat dia
didekati teman lelakinya. Celakanya perasaan ini bertepuk sebelah tangan karena
dia hanya menganggapku sebagai kakaknya sendiri. Disaat perasaan sakit hati dan
kecewa masih menguasaiku, dengan mudah aku terbujuk bisikan dan rayuan syetan
untuk segera memiliki adikku seutuhnya bagaimanapun caranya. Ya !, Aku telah
berhasil merampas mahkota adikku
ketika orangtuaku sedang berlibur ke Amerika. Mengetahui perbuatanku tersebut orangtuaku shock dan marah besar bahkan mereka tega
mengusirku dari rumah meskipun aku adalah anak kandung mereka. Ribuan kata maaf
yang aku ucapkan tak mampu mengobati luka yang aku tanam. Suatu ketika aku
membaca tabloid kisah hikmah dan menemukan rubric ini,
akupun segera menemui Ustadz Massar di Semarang selain ingin dirukyah, aku juga meminta bantuan dan bimbingan untuk bertobat. Dengan kesungguhan dan kerja kerasku meyakinkan mereka akan perubahan dan niat
baikku, pintu maaf
untukku akhirnya terbuka. Kini aku telah menikah dengan adik angkatku sebagai wujud tanggung jawabku
kepadanya.
NN, Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar