Rabu, 13 Mei 2015

Sabar menanti momongan



Memiliki seorang anak merupakan impian semua pasangan suami istri yang telah menikah. Disamping sebagai anugerah, kehadiran anak ditengah keluarga juga diharapkan dapat mempererat dan mengharmoniskan hubungan kekeluargaan. Akan tetapi untuk urusan itu, nampaknya kami harus lebih bersabar dan terus berikhtiar tiada henti agar segera mendapatkan anugerah tersebut. Saya dan suami sudah menikah hampir 11 tahun namun sampai sekarang kami belum juga diberi kepercayaan oleh Yang Maha Pemberi untuk memiliki keturunan. lain halnya dengan adik saya yang sudah memiliki tiga orang anak yang lucu-lucu disaat usia pernikahan mereka masih terbilang baru.
Menghadapi segala pertanyaan yang bertubi-tubi dilayangkan membuat kami semakin gelisah. Karena terlalu stres kami bahkan menyalahkan Tuhan yang telah berbuat tak adil terhadap rumah tangga kami dengan belum adanya seorang anak ditengah keluarga kecil kami. semakin hari hubungan ku dengan suami semakin hambar dan tak lagi nyaman seperti sebelumnya. Suami mulai uring-uringan dan lebih sensitif terlebih jika menyinggung soal anak. Akupun demikian, rasa takut akan ditinggalkan suami membuatku lebih posesif hingga selalu menaruh curiga terhadapnya. situasi itupun semakin memperburuk hubunganku dengan suami sampai akhirnya salah satu temanku menyarankan agar berkonsultasi dengan ustadz massar. Alhamdulillah, tak lama setelah itu aku dinyatakan hamil, usaha dzahir dan batin yang aku dan suamiku jalani sesuai apa yang disarankan ustadz massar telah berbuah kebahagiaan tak hanya bagi kami akan tetapi juga keluarga besar dan teman-temanku. Semoga kehamilanku ini dapat terus terjaga sampai tiba saat nya buah hatiku lahir kedua ini.
Azizah, Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar