Saya sempat
cemas melihat anak perempuan saya yang saat itu duduk di kelas 2 SMA. Anak saya mengalami obesitas (kegemukan).
Nafsu makannya tidak bisa dikendalikan. Bobot tubuh tidak ideal dibanding
tinggi tubuhnya. Sampai-sampai beberapa temannya memanggil dengan nama julukan
yang tentu saja membuat saya risih mendengarnya.
Hingga suatu
hari, saya harus menerima kenyataan. Dokter memvonis bahwa anak saya
mengidap diabetes mellitus. Kadar
gula dalam darahnya di atas normal. Saya menasehatinya agar tidak mengkonsumsi
lagi es krim dan coklat. Akibat itu, nilai akademik rapornya juga menurun.
Jadi orang tua zaman sekarang memang berat,
selain mengawasi pergaulan anak, berbagai makanan yang tidak sehat semisal junk food dan masakan cepat saji bisa
berdampak bagi kesehatan bila dikonsumsi terus menerus. Orang tua mestinya tahu
hal ini.
Sampai
akhirnya, saya membaca tabloid Kisah Hikmah dan menemukan rubrik ini.
Saya mencoba berkonsultasi dengan Ustad Massar. Meskipun juga saya sudah
memperoleh obat dari dokter, saya merasa harus ada yang menopang dari sisi
spiritual. Saya orang beragama jadi percaya dengan kekuatan do’a. Oleh Ustad
Massar, putri saya diruqyah, disuruh mengamalkan puasa sunnah. Saya sendiri
juga diberi amalan do’a untuk kesembuhan putri saya. Alhamdulillah, putri saya
sembuh dan berat badannya menurun drastis. Ideal. Terima kasih Ustad Massar.
Eva
Nadia, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar