Senin, 15 April 2013

Ruqyah Menyeimbangkan Kesehata Jasmani Dan Ruhani



Sebagai seorang auditor, laporan keuangan perusahaan atau instansi adalah obyek pekerjaan saya. Dari laporan tersebut, saya menganalisa apakah laporan keuangan dalam perusahaan telah memenuhi standar akuntansi atau tidak. Adapun jenis audit yang biasa saya lakukan adalah general audit dan special audit.
Dari hasil audit tersebut, saya membuat laporan yang akan jadi bahan masukan pada manajemen perusahaan untuk memudahkan internal kontrol di perusahaan. Selain butuh keahlian akuntansi dan analisa, stamina juga perlu terjaga karena jam kerja sering kelewat batas. Apalagi saat perusahaan tutup buku.
Ketidaktelitian akan membuat kesalahan kian meluas apalagi jika berkutat pada akuntabilitas digit angka. Bagaimanapun, saya juga dituntut untuk punya kesiapan mental saat menghadapi bermacam karakter orang di perusahaan yang akan saya audit. Pasalnya, tidak jarang pihak dari perusahaan bersikap tidak kooperatif. Untuk menghadapinya, saya memberi penjelasan yang tepat sehingga pemeriksaan bisa berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, saya mesti menyeimbangkan antara kesehatan jasmani dan ruhani, jiwa dan pikiran, emosional dan spiritual. Agar saya tampil prima, percaya diri, dan bisa berkonsentrasi demi proses dan hasil kerja optimal, saya menjalani terapi Ruqyah Diri yang dibimbing oleh Ustad Massar. Selain berfungsi untuk membuang energi negatif, terapi tersebut juga mampu mendongkrak aura positif. Sebagai wujud rasa syukur, saya menyisihkan sebagian penghasilan saya untuk disumbangkan ke Yayasan Kasih Kita Nusantara sebesar Rp 75 juta. Semoga bermanfaat.
Herman Hariwijaya, S.E. Akt, M.M, Bandung, jawa Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar