Senin, 30 Juli 2012

Tertipu teman sendiri



            Temanku adalah seorang pengusaha teh. Dia memiliki perkebunan teh yang sangat luas. Dalam menjalankan bisnisnya dia dibantu oleh beberapa kerabat dan saudara. Sampai suatu ketika dia harus melakukan layatan  ke luar negeri untuk mengadakan kerja sama dan relasi.
            Dalam kekosongan jabatan, salah satu kakaknya ditunjuk sebagai direktur perusahaan. Tanpa disangka kakanya mempunyai niatan jelek yaitu berkomplot dengan para saudaranya untuk menguasai kekayaan perusahaan. Dimulai dengan memanipulasi data, sampai penggelapan keuangan.
            Ketika temanku datang dari luar negeri, temanku kaget dengan realita yang ada bahwa perusahaannya telah mengalami kemerosotan dan hutang yang begitu besar. Temanku sampai stress, usaha yang selama ini dibangun harus hancur yang disebabkan para saudara yang selama ini dipercaya telah berkhianat, dia sendiri tidak mengetahui bahwa telah ditipu mentah-mentah. Karena tidak bisa mempertahankan aset yang ada, perusahaan temanku gulung tikar.
            Dalam keterpurukannya, aku menyarankan untuk mendatangi ustadz Massar di Semarang, beliau ahli dalam rukyah dan sukses usaha. Tanpa ragu temanku langsung menuju lokasi, dia menceritakan keluh kesahnya selama ini.
            Dengan bijaksana sang ustadz menyarankan untuk mengikuti pengajian dan rukyah yang rutin dilaksanakan di Yayasannya. Setelah beberapa kali mengikuti, perubahan-perubahan mulai terlihat. Dengan semangat tamanku membangun perusahaannya kembali dari awal, seluruh aset yang tersisa dia gunakan seefisien mungkin.
            Ketika mulai berkembang, para saudara yang tertarik mulai mengakui kesalahnnya  dan mengembalikan uang perusahaan yang selama ini dicuri. Akhirnya perusahaan berkembang pesat melebihi sebelumnya. Terima kasih ustadz.   

Minggu, 29 Juli 2012

Sembuh Penyakit Menahun Dengan Ruqyah



Saya seorang pekerja wiraswasta salah satu perusahan di Kota Surabaya. Sepuluh  tahun yang lalu Ibu saya divonis menderita asam urat, oleh karenanya saya berusaha mengobati dengan membawanya ke dokter dan rumah sakit. Akan tetapi apalah daya, penyakit yang menggerogoti tubuh ibu saya belum juga hilang.
Merasa belum maksimal, saya putuskan untuk berobat ke pengobaan alternative, alih alih mendapatkan kesembuhan, malah tidak ada perubahan, justru sebaliknya penyakit yang diderita Ibu  semakin parah. Dalam keadaan bingung, akirnya saya putuskan untuk merawat ibu di rumah, tentunya dengan segala keterbatasan.
 Terkadang saya suka menangis jika melihat keadaannya, kakinya bengkak dan terkadang persendiannya tidak dapat digerakan (lumpuh). Sampai akhirnya saya diberitahu seorang kerabat untuk mendatangi ustadz ahli rukyah di Semarang. Akhirnya tanpa berfikr panjang saya berangkat bersama ibu ke Semarang.
Setelah memberitahukan penyakit Ibu, ustadz Massar langsung merukyah dan memberikan arahan terapi herbal.  Tidak lebih dari empat kali kunjungan, Alhamdulillah penyakit ibu saya sembuh, terima kasih ustadz.
                                                                                                                Tomy Saefudin, Surabaya

Sabtu, 28 Juli 2012

Sembuh Dari Kecanduan Dengan Rukyah



Sebagai sarjana muda, Zacki belum memiliki pengalaman yang memedai dalam duania bisnis. Meskipun lulusan sarjana ekonomi karena pengalaman yang minim dan mumpuni Zaki tidak tahu harus berbuat apa.
”Saya harus bisa seperti orang lain” gumamnya dalam hati. Akhirnya Zaki mengutarakan keingingnan kepada orang tuanya. “yang penting kamu serius Zak” tanggap orang tuanya. “jangan lupa  ini demi kamu, kerbau yang kamu urus dari kecil harus emak relakan untuk modal kamu membuka usaha”.
            Zaki memulai usahanya dengan membuka sebuah warung nasi. “Aku kan banyak teman, pasti banyak pelanggan disini”. Sangat disayangkan teman Zaki tidak hanya orang baik, banyak diantara mereka pemabuk berat. Untuk keberlanjutan usahanya Zaki harus mengikuti keinginan kawan-kawannya menyediakan minuman keras.
            Awalnya usaha zaki mendapat keuntungan yang banyak. Akan tetapi semakin hari masyarakat mulai mencium bahwa Zaki menjual minuman keras secara illegal.”Jangan datang ke tempat itu lagi, jangan-jangan dia juga menjual Daging Babi”. Gosip yang beredar di masyarakat semakin hari semakin santer. Akhirnya Zaki hanya mempunyai pelanggan dari teman-temanya yang pemabuk.
            Karena stress dengan keadaannya, Zaki terbawa arus oleh teman-temannya. “kenapa tidak dari dulu aku merasakan kasiat dari minuman keras, ternyata dapat menghilangkan stress”. Zaki sudah mulai kecanduan. Modal usaha sampai tempatnya sudah ludes dipakai untuk berpoya-poya. Zaki tidak memikirkan nasib kedua orang tua yang mengandalkan dirinya sebagai tulang punggung keluarga nantinya.

Teguran dari tuhan
            Akibat dari minum-minuman keras yang tidak terkontrol, Zaki mengalami overdosis yang hampir merenggut nyawanya. Akhirnya secercah hidayah merasuki relung hati Zaki yang paling dalam, Zaki mulai bertaubat. “kenapa kamu begini Zak, selama ini apa salah emak, emak udah melakukan semua yang kamu minta”. Ratap sang ibu.
            Akhirnya Zaki disuruh untuk terapi sekaligus mendalami ilmu agama di salah seorang ustadz ahli rukyah di Semarang. “Sudah saatnya kamu mendekatkan diri kepada Allah” nasehat sang ustadz. Setelah dirukyah beberpa kali Zaki merasakan dirinya bersih dan percaya diri. Semangat untuk kembali bangkit sangat membuat hati orang tua Zaki bahagia.
            Dengan modal alakadarnya Zaki mencoba berjualan gorengan. Semakin hari usaha Zaki bukannya untung malah selalu mendapatkan kerugian. “kayaknya harus mencoba usaha lain” gumamnya. Zaki memutusan untuk membuka usaha konter. Lagi-lagi tidak untung malah rugi. Dalam keadaan depresi Zaki hampir masuk kelembah kesesatan kedua kali, sampai akhirnya dia teringat ustadznya ahli ruqyah asal Semarang. “ Saya harus meminta nasihat dan arahan beliau”. Tekadnya.
            “Hati-hait itu adalah ujian dan cobaan, jangan sampai kau kembali meminum minuman keras. Kalau niatan kamu baik, coba kamu amalkan surat al Waqiah sebanyak-banyaknya, niscaya Allah akan memberimu jalan keluar”. Nasehat sang ustadz. Akhirnya Zaki benar-benar taubat dan mengamalkan segala arahan sang ustadz. Tidak dikira di usianya yang ke empat puluh, Zaki telah mempunyai perusahaan dalam berbagai bidang. Untuk omzet pertahun Zaki dapat mengantongi keuntungan sebesar 1 milyar.

Jumat, 27 Juli 2012

Ruqyah Menyembuhkan Kanker



                Saya seorang ibu rumah tangga sekaligus pengusaha warung soto di Solo, kebetulan saya telah membuka cabang di beberapa kota di Jawa Tengah. Saya akui, dengan kegiatan yang padat, saya tidak terlalu memperhatikan kesehatan. Akhirnya dua tahun yang lalu saya di vonis menderita kanker payudara.
                Awalnya, sebagai wanita saya merasa terpukul dan galau. Bagaimana tidak, saya masih tergolong muda dan masih mempunyai anak-anak yang perlu disusui. Lebih dari itu, saya khawatir terhadap respon suami yang selama ini sangat menyayangi saya. Oleh sebab itu, saya  tidak memberitahukan penyakit saya kepada suami.
                Seiring berjalannya waktu, saya terus berobat. Tidak terhitung berapa rumah sakit yang saya datangi, akan tetapi tidak membuahkan hasil. Sebenarnya, saat itu saya hampir putus asa dan akan memberitahukannya kepada suami, akan tetapi saya diberi petunjuk oleh salah seorang kerabat untuk berobat kepada ustadz ahli rukyah di Semarang.
                Tanpa menunggu waktu lama, akhirnya saya mengunjungi ustadz tersebut dan menceritakan keluhan saya. Tanpa saya kira, ternyata Ustadz Massar malah mengambil daun sirsak yang ada buahnya untuk saya. Dia berpesan, untuk mengkonsumsi rutin buah tersebut dengan membaca doa yang telah diajarkannya. Tanpa menunggu waktu lama, atas izin Allah Swt, saya dapat sembuh dari penyakit kanker saya. Bahkan, sampai sekarang suami saya tidak tahu bahwa saya pernah menderita penyakit kanker. Terima kasih Ustadz Massar. 
                                                                                                                Nur Jannah, Solo 

Kamis, 26 Juli 2012

Sukses Menjadi Pemimpin Karena Dirukyah



            Saya tidak mengira kalau saya sanggup seperti sekarang. Saya menjadi pemimpin salah satu perusahaan ternama di Kalimantan. Jika melihat latar belakang saya sebagai seorang petani biasa yang mempunyai kepribadian pemalu dan tidak banyak bicara, sungguh tidak mungkin jabatan tersebut saya miliki.
            Bermula dari lowongan pekerjaan sebuah perusahaan cabang di daerah Sulawesi, sebenarnya saya tidak mengetahui ketika lowongan pekerjaan adalah sebagai manager. Karena terlanjur melamar terpaksa saya bulatkan tekad. Dari data para pendaftar, hampir semuanya mempunyai latar belakang studi yang mumpuni dan pengalaman kerja yang profesional.
            Melihat kenyataan tersebut saya minder, dengan hanya berbekal ijazah universitas terbuka mental saya menciut. Terlebih dengan kekurangan saya dalam retorika dan berdiplomasi saya tidak yakin akan diterima. Dalam keputusasaan, saya mencoba mencari solusi. Saya mempunyai inisiatif untuk mencoba terapi rukyah Islami dalam rangka memperbaiki mental dan mengembalikan kepercayaan diri.
            Akhirnya saya mendatangi Ustadz Massar seorang ustadz muda ahli rukyah dari Semarang. Awalnya beliau terkejut dengan permintaan saya, karena permasalahan saya biasanya diterapi oleh para psikolog. Meskipun begitu beliau tidak menolak, menurutnya sebagai sesama muslim memang sudah selayaknya saling membantu, selain itu rukyah juga besar kaitannya dengan masalah kejiwaan.
            Disamping melakukan rukyah dengan cara memberikan doa-doa yang berlandaskan al Quran (diantaranya surat al ’ashr) beliau memberikan arahan serta bimbingan bagaimana caranya lancar dalam beretorika dan percaya diri. Setelah beberapa kali dirukyah ternyata saya mengalami perubahan yang signifikan. Karena tawakal kepada Allah Swt Kepercayaan diri saya meningkat.
            Akhirnya ketika ujian seleksi dilaksanakan saya bisa memaksimalkan diri dan akhirnya diterima di perusahaan tersebut. Dengan mental yang dimiliki sekarang saya terus mengembangkan diri sampai akhirnya saya seperti sekarang. Terima kasih ustadz.
                                                                                                            Ceprudin. Kalimantan 

Rabu, 25 Juli 2012

Rabun Jauh sembuh dengan terapi dan rukyah



            Masykur seorang arsitek terkenal, karyanya telah diakui di instansi pemerintah maupun swasta. Dengan statusnya sebagai insinyur yang sukses, Masykur sangat bersyukur. Sejak kecil Masykur menderita mata minus, sampai akhirnya keajaiban terjadi. Yaitu ketika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan pada umur 30 tahun.
            ”Dulu saya sangat kesulitan kalau membaca tanpa kaca mata dengan lensa tebal yang sangat menyiksa” keluhnya. Masykur dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak percaya diri dengan keadaannya. Kemana-mana masykur harus memakai kaca mata berlensa tebal.
             ”Saya hampir putus asa, semakin hari minus saya terus bertambah” ungkapnya. Dengan keadaan seperti itu Masykur sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Persaingan dalam dunia kerja sangat membutuhkan kesempurnaan. Tidak hanya kualitas dalam bekerja, akan tetapi penampilan dan kepercayaan diri sangat menentukan kesuksesan.
            ”Berbagai cara telah saya lakukan, mulai dari membiasakan diri mengkonsumsi wortel, sampai memakai lensa” tuturnya. Masykur pernah disarankan untuk melakukan operasi laser, akan tetapi dia merasa takut karena resiko yang akan terjadi. Akhirnya Masykur tetap memakai kaca mata meskipun sudah sangat tebal.
            Mental Masykur sudah sangat down ketika keluarga menawarkan beberapa alternatif pengobatan. Akhirnya salah satu keluarga menyarankan untuk mendatangi seorang ahli rukyah sekaligus tabib pengobatan herbal di Semarang. ”Sebenarnya saya merasa ragu, mana mungkin hanya dengan bacaan-bacaan dari alquran dapat menyembuhkan penyakit medis”. Akunya.

Pengobatan Terapi dan Rukyah
            Karena dianggap tidak mengandung resiko yang besar, Masykur merasa tertarik dan mau berobat. ”Ketika datang, saya disuruh untuk mensucikan diri. Tanpa terasa saya merasa tenang dan siap untuk melakukan terapi” tuturnya. Rukyah yang dilaksanakan sebagai pembuka untuk selanjutnya Masykur mengikuti terapi pengobatan mata.
            Praktik yang dilakukan berupa relaksasi, kemudian diberikan beberapa gerakan untuk memperlancar aliran darah ke mata. ”Awalnya saya sangat kaget, karena harus mencopot kaca mata selama masa terapi” ungkapnya. Dengan perlahan-lahan Masykur mulai merasakan perubahan.
            ”Memang membutuhkan kesabaran tinggi” tuturnya. Masykur memang harus membiasakan diri dengan kekaburan dalam tahap awal terapi. Sampai akhirnya Masykur bisa bertahan dan sukses melaluinya. ” Seiring hilangnya minus, saya semakin percaya diri dan siap menghadapi masa depan yang lebih cerah.
            Dengan keadaan yang sudah kembali normal, Masykur mulai mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Meskipun umurnya sudah mencapai kepala tiga, Masykur merasa ada harapan baru yang menjadi kekuatan untuk bangkit. Dengan potensi yang memang sudah dimilikinya Masykur dapat dengan mudah diterima disalah satu perusahaan ternama.
             ”Saya semakin yakin, bahwa keajaiban itu bisa terjadi apabila kita memang menginginkannya. Dengan terus berusaha tanpa putus asa, dan diiringi doa segala sesuatu pasti bisa dicapai” nasehatnya dengan sumingrah. Masykur menjadikan pengalamannya sebagai tolak balik untuk mencapai kesuksesan di masa depan.


Selasa, 24 Juli 2012

Ruko sukses dengan ruqyah


Saya seorang pemilik toko buah di salah satu ruko di Semarang. Kerja keras yang saya lakukan selama 5 tahun terakhir ternyata tidak sia-sia. Toko saya mendapatkan banyak pelanggan sehingga omzetnya dari waktu ke waktu terus bertambah. Akan tetapi kebahagian saya tidak berlangsung terus, tepatnya sejak 2 bulan terakhir, keadaan toko saya berubah drastis. Para pelanggan merasa enggan dan tidak cocok serta kurang nyaman belanja di toko saya, akibatnya banyak buah-buahnya yang busuk dan tak layak untuk di jual.
Selama 2 bula tersebut, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengambalikan keadaan. Berbagai cara telah saya lakukan, termasuk mendatangi konsultan bisnis, akan tetapi tidak membuahkan hasil. Saya sendiri tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya, karena secara teknis telah dilakukan pengecekan dan tidak ada masalah. 
Akhirnya atas saran rekan bisnis, saya menemui Ustad Massar seorang pakar agama dan ahli ruqyah asal Semarang. Dikalangan bisnismen ternyata namanya telah dikenal akrab, melalui beliau akhirnya saya melaksanakan ruqyah diri dan juga ruqyah tempat usaha. Alhamdullilah atas izin Allah sekarang  toko buah saya kembali ramai dipenuhi pelanggan, lebih dari itu saya bisa menyisihkan sedikit dari keuntungan untuk menjadi donator tetap di TPQ binaan Yayasan kasih kita nusantara. Teriama kasih ustadz.
 Suharlan, Semarang

Senin, 23 Juli 2012

Rukyah Menyelamatkanku dari Kelumpuhan



            Sudah empat bulan terakhir ini Haryono tidak bisa bangun dari tempat tidur. Setengah dari tubuhnya tidak bisa digerakan (lumpuh). Istrinya Riyanti setia menunggui Haryono yang tidak berdaya. Dengan sabar dan tabah Riyanti mengurusi suami. Padahal untuk sekedar mebuang air Haryono harus menggunakan popok. Peristiwa tersebut sunguh sangat tragis, mengingat kebaikannya selama ini kepada setiap orang.
            ”Bu, sakit sekali kepala ini” rintih Haryono setelah pulang dari kantor tempat dia bekerja. ”Bapak harus minum obat parasetamol”, setelah diberi obat oleh sang Istri ternyata keadaan Haryono tidak kunjung sembuh. ”kalau masih sakit kepala Bapak tidur saja” saran Riyanti. Akhirnya Haryono menuruti saran istrinya.
            Tanpa di duga setelah bangun dari tidur, Haryono merasa tubuhnya sangat panas. ”Bapak harus segera ke dokter mungkin ini parah”, desak Riyantii. Untuk sementara dokter mendiagnosa bahwa Haryono hanya sakit panas biasa. Akhirnya dia diberi obat penurun panas. Tidak menjadi baik, akhirnya keadaan Haryono berkahir dengan kelumpuhan setengah badan.

Akibat iri dengki
         Kejadian tersebut berawal dari kenaikan jabatan yang diterima Haryono di kantor. Selama ini Haryono dikenal tekun dan ulet dalam bekerja, sehingga tidak heran Direktur perusahaan menaikan jabatannya menjadi kepala bagian. Dengan kenaikan jabatan yang diterimanya, ternyata tidak semua menyukainya. ”Haryono itu kan tidak terlalu mengusai pekerjaan barunya, kenapa harus mengangkat dia” Ujar Kandi salah satu temannya.
         Secara kapabelitas Kandi lebih dapat diandalkan daripada Haryono, akan tetapi karena kedekatannya dengan para pimpinan perusahaan dan ketekunannya dalam bekerja, Haryono mendapatkan tempat khusus di mata sang direktur. ”Pokoknya kamu bekerja yang tekun, ini ada dana tunjangan buat jabatan barumu” tambah sang direktur.
           Melihat karunia yang diterima Haryono, Kandi merasa tidak terima. ”Seharusnya posisi kepala bagian keuangan adalah aku, kenapa harus kamu Haryono” gumam Kandi dalam hati. Karena merasa iri timbulah niat buruk untuk mengguna-guna Haryono. Kandi memutuskan untuk mendatangi seorang dukun santet. ”Pokoknya saya minta supaya Haryono tidak bisa melaksanakan pekerjaan apapun”pinta Kandi kepada sang dukun.
          Ternyata pekerjaan sang dukun membuahkan hasil yaitu keadaan Haryono yang sangat tragis. Dengan sekuat tenaga Riyanti berjuang demi kesembuhan suaminya. Sudah berbagai dokter spesialis dia datangi akan tetapi tidak membuahkan hasil. sampai akhirnya ada salah satu dokter yang memberitahu bahwa penyakit yang dialami Haryono bukan urusan medis, harus diatasi dengan cara gaib.
        Karena merasa prihatin, pak direktur menyarankan untuk membawa Haryono ketempat guru spiritulnya di Semarang. Dia seorang ahli rukyah yang juga memiliki sebuah Yayasan yang biasa digunakan untuk pemulihan pecandu narkoba, yaitu Yayasan Kasih Kita Nusantara Semarang.
           Setelah dilakukan rukyah beberapa kali, Haryono mulai menampakan perkembangan. Anggota tubuh yang mengalami kelumpuhan mulai menampakan gerakan-gerakan kecil. Selama sebulan dilakukan terapi akhirnya tubuh Haryono kembali kepada sedia kala. Tidak hanya kesembuhan Haryono, dengan banyaknya tirakat yang dilakukan oleh sang ustadz akhirnya Kandi diketahui sebagai biang keladi peristiwa tersebut. Kandipun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan karena tidak kuat menahan malu kepada teman-tamannya.

Minggu, 22 Juli 2012

Menyikapi Uang Panas



Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
            Ustadz Massar yang terhormat, dalam perkembangan perekonomian yang kian pesat. Kita tidak mungkin terhindarkan dari uang panas. Yang saya maksud uang panas adalah uang yang didapat dari ketidak jelasan. Sebagai contoh hasil dari transaksi yang tidak jelas barangnya, atau uang hasil korupsi. Begitu juga dalam segi usaha kita tidak dapat lepas dari kecurangan, yang saya tahu apabila kita tidak curang maka akan dicurangi.
            Karena keadaan tersebut hidup saya menjadi tidak tenang. Mohon solusi dari permasalahan ini. Salam.

                                                                                                Andrian, Pemalang
Wasalamu’aliakum Wr Wb.
            Mas Andrian, yang pertama harus dilakukan adalah mengoreksi bagaimana cara kita berbisnis, apakah sudah sesuai ketentuan syari’at atau belum. Janganlah melihat orang lain melakukan kecurangan, karena kebarokahan rizki dilihat dari kebersihan kita dalam bermu’amalat. Belum tentu orang yang berbuat curang dan mendapat keuntungan besar merasakan ketenangan dalam hidupnya.
            Tetaplah berada di jalan Allah Swt, sebagaimana firmannya: ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Annisa 4:29)
            Untuk selanjutnya silahkan mencontoh bagaimana nabi melaksanakan bisnis. adapaun cara menenangkan diri dari rasa was-was tentunya bisa diatasi dengan wasilah doa dan amalan. Untuk informasi selanjutnya bisa menghubungi kami. Salam.
            

Sabtu, 21 Juli 2012

Kaya Akibat Hutang



           Sebut saja Indra (bukan nama sebenarnya) seorang bisnismen yang mempunyai banyak perusahaan, mulai dari swalayan sampai peternakan. Dengan gayanya yang parlente, semua orang tidak akan mengira bahwa dia berasal dari orang yang pas-pasan. Kelebihan yang dimilikinya hanyalah jiwa berani menanggung resiko dan tanggung jawab.
            Berasal dari desa ke kota, Indra sangat asing dengan modernisasi. Dengan segala keterbatasan dia ikut salah seorang kenalan yang kebetulan menjadi bosnya. Merasa percaya, Indra diangkat sebagai sekretaris ”Bos tolong ajarkan bagaimana caranya menjadi sukses”. Gurau Indra.”Yang penting kamu harus berani dan memaksimalkan apa yang ada dalam diri kamu” jawab sang bos dengan sedikit tersenyum.
            Setelah bekerja selama dua tahun, Indra merasa dirinya sudah bisa memulai usahanya sendiri ”Bos saya pamit untuk mencoba membuka usaha sendiri”, kamu sudah yakin?” ”sudah Bos dengan pengalaman selama dua tahun ini saya yakin bisa membuka usaha sendiri”. Meskipun tanpa modal yang banyak, Indra ngotot untuk membuka usaha sendiri. ”Hati-hati, persaingan dalam ekonomi sekarang sangatlah keras, ingat apa yang telah aku sampaikan”. Pesan sang Bos.
           
Awal yang berat
            Atas saran Bos bahwa hidup harus berani menanggung resiko, Indra nekat meminjam modal ke kepada sebuah Bank Nasional untuk membuka usaha toko garmen, tidak tanggung-tanggung Indra meminjam sebesar dua milyar dengan jaminan tanah orang tuanya dikampung halaman. ”Bapak, Ibu, Indra minta restunya untuk membuka usaha di Jakarta, percayakan semua sama Indra”ungkapnya.
"yang penting kowe tenanan nang, jangan lupa banyak doa”. Nasehat orang tuanya, yang kebetulan orang Jawa.
            Setelah berjalan selama dua bulan, Indra mulai kesulitan memanage perusahaannya. Apalagi tagihan Bank harus dilunasi, Indra mulai kelimpungan. ”Yan tolong hutangi aku 10 juta untuk membayar bank” pintanya. ”oke aku pinjamkan, tetapi syaratnya ada bunga pinjaman, ya tentunya tidak sebesar di Bank”, karena terpaksa Indra menyanggupi.
            Hampir tiga bulan Indra menjalaninya, namun usahanya belum memperlihatkan perkembangan. Indra semakin tertekan.”Bos boleh saya meminjam uang?”, Indra teringat akan Bosnya. ”Boleh asal kamu membayar dua kali lipat” ”kok bisa Bos, kenapa tidak membantu saya” ini pelajaran untuk kamu, siapa suruh kamu membuka usaha sendiri”. Bagai disambar petir Indra hanya bisa menyesal.
            Sekarang semuanya telah terlanjur, Indra harus bekerja keras melunasi hutang-hutangnya. Karena usahanya semakin terpuruk, akhirnya Indra harus merelakan sawah milik kedua orang tuanya disita pihak Bank. Dalam keputusasaan Indra hanya bisa pasrah. Sampai salah satu temannya menyarankan untuk mendatangi Ustadz Massar di Semarang, selain beliau ahli rukyah, beliau juga ahli dalam usaha sukses ala nabawi.

Titik Terang
            Tanpa pikir panjang Indra mendatangi Ustadz Massar untuk meminta petunjuk jalan keluar.”Ustadz terus terang, permasalahan saya ini sangat pelik. Sekarang saya hanya bisa pasrah, saya terbelit hutang ustadz sedangkan perusahaan saya masih belum berkembang”ujarnya.”yang penting kamu tetap tabah dan tawakal, semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya dan yang lebih penting dari itu semua tentunya doa”. Nasehat Ustadz Massar.
            Mendengar nasehat Ustadz Massar Indra sedikit tenang, Ustadz memberikan amalan doa yang bersumber dari al Quran dan menyarankan untuk memperbanyak ibadah. Selama sebulan Indra mengintrospeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Tanpa diduga tiba-tiba sang Bos memberikan keringanan dan bantuan, selama ini Bosnya hanya mencoba ketabahannya. Disamping itu perusahaannya semakin berkembang, akhirnya Indra bisa membayar seluruh hutangnya dan sekarang tinggal meraih keuntungan yang berlipat-lipat.


Jumat, 20 Juli 2012

Rukyah tempat membawa keberuntungan


   
Saya seorang pengusaha rental komputer, usaha saya sekarang sangat maju dan memiliki 200 unit komputer. Dari kesuksesan usaha sekarang, hampir semua orang tidak menyangka bahwa dulu saya adalah seorang sarjana yang susah mencari pekerjaan. Lebih tragis saya pernah menjadi kuli bangunan demi mendapatkan sesuap nasi.
Dalam pejalanan usaha saya mencari pekerjaan, saya memutuskan menetap di salah satu rumah warisan keluarga saya di Jakarta. Rumah tersebut selama ini kosong karena dianggap angker. Banyak yang pernah mengontrak akan tetapi tidak pernah bertahan lama. Meskipun sudah mematok harga yang murah untuk dijual, tidak pernah ada yang tertarik untuk membeli.
Karena kebutuhan yang mendesak, saya beranikan diri menempati rumah tersebut dan membuka usaha rental dengan lima buah komputer hasil dari jual 2 ekor sapi di kampung. Kabar tersebut memang benar adanya. Saya merasa tidak tenang dan selalu diganggu. Begitu juga usaha saya, hampir tidak ada yang datang, akhirnya saya menutup usaha tersebut.
Lewat kabar dari seorang teman, saya disuruh datang ketempat praktek ahli rukyah yaitu Ustadz Massar di Semarang. Setelah saya datangi dan menceritakan masalah saya, Ustadz Massar memutuskan untuk merukyah tempat. Hasilnya, seteleh beberapa kali dirukyah sangat menakjubkan, saya tidak pernah diganggu lagi oleh mahluk halus dan langgananpun semakin hari semkain bertambah banyak. Mungkin barokah dari rukyah tersebut, saya menjadi seperti sekarang ini , terima kasih ustadz.
                                                                                                            Asikin, Jakarta 

Kamis, 19 Juli 2012

Kekayaan dan Perselingkuhan



Pengusaha meubel sukses di jakarta melakukan lawatan kerja ke negara belanda. Nazar meskipun masih muda tapi karir usahanya telah bertarap international, ekspor produk mebelnya terkenal di mancanegara. Karena masih muda dan tampan, tidak mengherankan selalu menjadi idaman kaum hawa dimanapun berada tanpa terkecuali di negara kincir angin.
 Nazar seorang yang bertipe senang bekerja keras dan ulet terhadap pekerjaan. Saat usia 25 tahun dijodohkan dengan Annisa seorang putri pengusaha meubel yang kemudian diwarisinya.  Awal masa pernikahan kehidupan mereka sangat bahagia, sampai suatu saat Nazar bertemu dengan mantan pacarnya bernama Nia. Merasa pernikahannya tidak berdasarkan cinta akan tetapi perjodohan akhirnya Nazar berselingkuh dengan Nia.
 Tanpa disangka ternyata Nia hanya memanfaatkan Nazar untuk menguras hartanya. Akhirnya Nazar memutuskan hubungan. Karena Nia adalah pacar yang paling dikasihi, kekecewaan Nazar sangat mendalam. Nazar merasa dendam kepada semua wanita termasuk istrinya, semua wanita dianggap tidak bisa menenangkan hatinya.
Dengan bermodalkan harta yang banyak dan ketampanan Nazar sangat mudah mendapatkan selingkuhan kemudian memutuskan hubungan. Selama sang istri tidak mengetahui Nazar merasa enjoy dengan prilakunya. Sampai pada akhirnya Annisa merasa ada banyak perubahan dalam diri Nazar, sikapnya menjadi dingin sampai tidak mau tidur satu ranjang. Annisa merasa curiga. Untuk mengetahui kebenarannya, Annisa meminta tolong rekan kerja Nazar untuk menjadi informan.
Perselingkuhan terungkap ketika Nazar ditaksir oleh orang Belanda waktu lawatan bisnis. Nazar tidak merasa curiga bahwa Munif adalah mata-mata Annisa. Dengan leluasa Nazar melakukan hubungan amoral dengan selingkuhannya. Bagi Nazar melakukan hubungan tersebut sudah merupakan hal yang biasa setiap lawatan bisnis ke negara asing.

Jalan Bertaubat
Meskipun Annisa telah mengetahui kebenarannya, dirinya tidak tega untuk meniggalkan Nazar. Annisa terlanjur sangat mencintai Nazar. Dengan sekuat tenaga Annisa menasehati Nazar supaya tidak melakukan perselingkuhan dan berganti-ganti pasangan. Akan tetapi hal tersebut bagaikan angin lalu. Nazar merasa sudah terlanjur berkubang dosa, selanjutnya Nazar menjadi ketagihan dengan prilakunya tersebut.
Karena terlalu sering berganti pasangan Nazar terkena penyakit kelamin. Penyakitnya cukup parah sehingga menghabiskan biaya yang mahal. Setelah beberapa lama dirawat akhirnya Nazar sembuh. Meskipun secara jasmani Nazar sembuh tetapi keinginannya untuk selingkuh selalu ada.
Annisa sendiri sudah berusaha dengan mendatangi psikolog akan tetapi tidak berhasil, sampai pada akhirnya ada yang menunjukan untuk berkonsultasi ke Ustadz Massar, seoarang ahli rukyah dari Semarang yang juga Pengasuh Yayasan Kasih Kita Nusantara.
Lewat terapi rukyah dan peingkatan iman dengan memperbanyak ibadah dan berdzikir, sedikit-demi sedikit kesadaran Nazar kembali seperti semula bahkan sekarang lebih besar keinginannya untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.   

Rabu, 18 Juli 2012

Pelacur Menjadi Ustadzah




            Dengan tubuh yang tinggal tulang belulang, Ria masih terlihat tegar. Balutan busana muslim yang dikenakan tidak bisa mengelabui bahwa tubuhnya sudah tua renta. Meskipun sudah berumur 70 tahun, kesumringahannya masih tetap terlihat dari wajah bersih karena selalu terkena air wudlu.
            Sebagai guru ngaji yang mempunyai majlis ta’lim, Ustadzah Ria sangat dihormati. Santrinya mencapai ratusan. Dengan ketaatannya terhadap agama, tidak seorangpun mengira bahwa ustadzah Ria mempunyai masa lalu yang Suram.
            Bermula dari perceraian kedua orang tua, Ria diasuh oleh sang ibu. Karena keterbatasan ekonomi Ria harus berpindah-pindah. Sampai suatu ketika sang Ibu mempunyai pacar seorang pengusaha dan tinggal dirumahnya. ”Ria tolong jaga sikap kamu terhadap pacar ibu” sang Ibu kuatir, selama ini calon bapak Ria selalu melihatnya dengan tatapan nafsu.
            ”Ria kamu sudah makan?, ayo ikut dengan om” bujuk sang pengusaha. ”Belum om”jawabnya dengan polos. Tanpa sadar Ria telah terjerumus bujuk rayu sang pengusaha. ”Ria cobalah minum ini, enak lho”.Dengan sedikit memaksa lelaki tersebut menyodorkan minuman yang telah dicampur obat penenang itu ke mulut Ria. Seteleh kesadaran Ria mulai hilang karena mabuk dimanfaatkan pengusaha tersebut untuk memperkosanya.
            Ketika menceritakan kejadiannya kepada sang Ibu, bukan pembelaan yang didapatkannya melainkan umpatan dan Riapun diusir dari rumah.”Pergi kamu! Dasar anak tak tahu diri”, umpat sang ibu. Dengan membawa kepedihan Ria meninggalkan rumah. ”Saya harus tinggal dimana” ratap Ria. Dalam keterpurukanya Ria diajak seorang lelaki yang  ternyata mucikari.
            ”Kamu boleh tinggal ditempat saya, dengan syarat kamu harus membayar setoran” ancam mucikari. Tidak ada jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya Ria merelakan diri menjadi seorang pelacur. ”Ya Allah sesungguhnya hamba ingin keluar dari lingkaran syetan ini, tapi apalah daya hamba sudah telanjur berdosa” rintihnya.
Taubat Nasuha
            Suatu ketika Ria mendapatkan pelanggan yang aneh. Setiap kali akan melakukan perbuatan zina, pelanggan tersebut gelisah dan seluruh badannya gemetar. kemudian akhirnya meninggalkan Ria dengan sejumlah uang tanpa menyentuh Ria sedikitpun. ”Siapakah gerangan laki-laki tersebut” gumam Ria.
            Karena penasaran akhirnya Ria mengikuti jejak sang pelanggan aneh. betapa terkejutnya Ria, ternyata langkahnya berhenti di sebuah mushola kecil.”Kenapa Mas melakukan hal yang tidak terpuji sekaligus tercela?” tanpa ragu Ria bertanya. ”Kebaikan yang dianggap benar menurut manusia belum tentu baik menurut Allah, begitupun sebaliknya” jawabnya singkat.
            Ria menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan tentang dirinya yang bergelimang dosa. ”Rahmat Allah lebih besar dari dosa yang dilakukan oleh umat manusia sedunia sekalipun”. Jawab pelanggan dengan singkat. ”seseorang tidak akan menjadi suci apabila tidak sama sekali melakukan kesalahan atau dosa” tambahnya.
            Ucapan yang keluar dari mulut pelanggan telah memberikan secercah harapan bagi Ria untuk bertaubat. ”Mas tolong bimbing saya untuk bertaubat” pinta Ria. Akhirnya sang pelanggan membawa Ria kepada gurunya yaitu Ustadz Massar, seorang ustadz ahli rukyah di Semarang. Setelah dilakukan rukyah, Ria dibimbing dengan bekal ilmu agama.
Dari penegetahuan yang telah diterima dari sang guru, Ria mendapatkan kesempatan mengajar di sebuah Madrasah Diniyah, sekaligus menjadi muballighoh. Sampai akhirnya Ria menjadi Ustadzah yang dihormati.

Selasa, 17 Juli 2012

Ruqyah memperlancar Usaha


Saya seorang pengepul barang bekas, mulai dari besi tua sampai plastik yang sudah tidak terpakai.  Dengan banyak berdirinya perusahaan pendaur ulang bahan bekas usaha saya bisa dibilang menjanjikan. Untuk keuntungan perbulan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Akan tetapi pada akhir-akhir ini, para pengepul baru mulai bermunculan. Persaingan diantara pengepul menjadi sangat ketat. Sampai akhirnya saya merasakan kejanggalan di tempat penyimpanan dan pengumpulan barang. setiap kali diperiksa untuk dihitung, jumlahnya selalu berkurang.
Merasa penasaran, akhirnya saya mendapatkan kabar bahwa ada seorang ahli rukyah yang pakar dalam mengatasi masalah ghaib. Saya diberi petunjuk untuk mendatangi ustadz Massar di  Semarang yang juga membina Yayasan Kasih Kita Nusantara. Setelah bertemu tanpa ditanya Ustadz Massar telah mengetahui permasalahan saya. Setelah melakukan sholat sunah 2 rakaat, Lewat petunjuk dari Allah SWT, Ustadz Massar mengatakan bahwa kejadian tersebut disebabkan sihir dan guna-guna.
Untuk mengatasinya ustadz Massar langsung mengutus dua Ustadz asistennya untuk berangkat ke tempat saya. Setelah melakukan rukyah tempat, ustadz Massar memastikan bahwa tempat saya sudah aman. Untuk penangkalnya saya diberi beberapa amalan untuk selalu dibaca setelah selesai sholat fardu. Setelah itu, tidak ada lagi kekurangan barang setelah dihitung ulang, bahkan sekarang lebih maju dari sebelumnya. Terima kasih ustadz.

                                                                        M. Zamroni, Lamongan Jawa Timur