Senin, 30 Juli 2012

Tertipu teman sendiri



            Temanku adalah seorang pengusaha teh. Dia memiliki perkebunan teh yang sangat luas. Dalam menjalankan bisnisnya dia dibantu oleh beberapa kerabat dan saudara. Sampai suatu ketika dia harus melakukan layatan  ke luar negeri untuk mengadakan kerja sama dan relasi.
            Dalam kekosongan jabatan, salah satu kakaknya ditunjuk sebagai direktur perusahaan. Tanpa disangka kakanya mempunyai niatan jelek yaitu berkomplot dengan para saudaranya untuk menguasai kekayaan perusahaan. Dimulai dengan memanipulasi data, sampai penggelapan keuangan.
            Ketika temanku datang dari luar negeri, temanku kaget dengan realita yang ada bahwa perusahaannya telah mengalami kemerosotan dan hutang yang begitu besar. Temanku sampai stress, usaha yang selama ini dibangun harus hancur yang disebabkan para saudara yang selama ini dipercaya telah berkhianat, dia sendiri tidak mengetahui bahwa telah ditipu mentah-mentah. Karena tidak bisa mempertahankan aset yang ada, perusahaan temanku gulung tikar.
            Dalam keterpurukannya, aku menyarankan untuk mendatangi ustadz Massar di Semarang, beliau ahli dalam rukyah dan sukses usaha. Tanpa ragu temanku langsung menuju lokasi, dia menceritakan keluh kesahnya selama ini.
            Dengan bijaksana sang ustadz menyarankan untuk mengikuti pengajian dan rukyah yang rutin dilaksanakan di Yayasannya. Setelah beberapa kali mengikuti, perubahan-perubahan mulai terlihat. Dengan semangat tamanku membangun perusahaannya kembali dari awal, seluruh aset yang tersisa dia gunakan seefisien mungkin.
            Ketika mulai berkembang, para saudara yang tertarik mulai mengakui kesalahnnya  dan mengembalikan uang perusahaan yang selama ini dicuri. Akhirnya perusahaan berkembang pesat melebihi sebelumnya. Terima kasih ustadz.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar