Pengusaha meubel sukses di jakarta melakukan
lawatan kerja ke negara belanda. Nazar meskipun masih muda tapi karir usahanya
telah bertarap international, ekspor produk mebelnya terkenal di mancanegara. Karena
masih muda dan tampan, tidak mengherankan selalu menjadi idaman kaum hawa
dimanapun berada tanpa terkecuali di negara kincir angin.
Nazar
seorang yang bertipe senang bekerja keras dan ulet terhadap pekerjaan. Saat
usia 25 tahun dijodohkan dengan Annisa seorang putri pengusaha meubel yang
kemudian diwarisinya. Awal masa pernikahan
kehidupan mereka sangat bahagia, sampai suatu saat Nazar bertemu dengan mantan
pacarnya bernama Nia. Merasa pernikahannya tidak berdasarkan cinta akan tetapi
perjodohan akhirnya Nazar berselingkuh dengan Nia.
Tanpa
disangka ternyata Nia hanya memanfaatkan Nazar untuk menguras hartanya.
Akhirnya Nazar memutuskan hubungan. Karena Nia adalah pacar yang paling
dikasihi, kekecewaan Nazar sangat mendalam. Nazar merasa dendam kepada semua wanita
termasuk istrinya, semua wanita dianggap tidak bisa menenangkan hatinya.
Dengan bermodalkan harta yang banyak dan
ketampanan Nazar sangat mudah mendapatkan selingkuhan kemudian memutuskan
hubungan. Selama sang istri tidak mengetahui Nazar merasa enjoy dengan
prilakunya. Sampai pada akhirnya Annisa merasa ada banyak perubahan dalam diri
Nazar, sikapnya menjadi dingin sampai tidak mau tidur satu ranjang. Annisa
merasa curiga. Untuk mengetahui kebenarannya, Annisa meminta tolong rekan kerja
Nazar untuk menjadi informan.
Perselingkuhan terungkap ketika Nazar ditaksir
oleh orang Belanda waktu lawatan bisnis. Nazar tidak merasa curiga bahwa Munif
adalah mata-mata Annisa. Dengan leluasa Nazar melakukan hubungan amoral dengan
selingkuhannya. Bagi Nazar melakukan hubungan tersebut sudah merupakan hal yang
biasa setiap lawatan bisnis ke negara asing.
Jalan Bertaubat
Meskipun Annisa telah mengetahui kebenarannya,
dirinya tidak tega untuk meniggalkan Nazar. Annisa terlanjur sangat mencintai
Nazar. Dengan sekuat tenaga Annisa menasehati Nazar supaya tidak melakukan
perselingkuhan dan berganti-ganti pasangan. Akan tetapi hal tersebut bagaikan
angin lalu. Nazar merasa sudah terlanjur berkubang dosa, selanjutnya Nazar
menjadi ketagihan dengan prilakunya tersebut.
Karena terlalu sering berganti pasangan Nazar
terkena penyakit kelamin. Penyakitnya cukup parah sehingga menghabiskan biaya
yang mahal. Setelah beberapa lama dirawat akhirnya Nazar sembuh. Meskipun
secara jasmani Nazar sembuh tetapi keinginannya untuk selingkuh selalu ada.
Annisa sendiri sudah berusaha dengan mendatangi
psikolog akan tetapi tidak berhasil, sampai pada akhirnya ada yang menunjukan
untuk berkonsultasi ke Ustadz Massar, seoarang ahli rukyah dari Semarang yang juga Pengasuh Yayasan Kasih Kita Nusantara.
Lewat terapi rukyah dan peingkatan iman dengan
memperbanyak ibadah dan berdzikir, sedikit-demi sedikit kesadaran Nazar kembali
seperti semula bahkan sekarang lebih besar keinginannya untuk selalu
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar