Jumat, 14 September 2012

Ruqyah menyelematkan bisnis aksesoris


Modis, itulah ungkapan yang tepat bagi busana yang dipakai pengusaha muda Cindy. Dengan pengalaman pribadi sebagai model, Cindy dengan mudah mengembangkan bisnis Assesories yang dirintisnya. Sampai saat ini Cindy telah membuka 5 cabang toko di kota-kota besar.
“Mbak, gimana nih caranya biar jadi sukses kaya mbak” tanya Sularti, salah satu sekerataris pribadi Cindy.”Yang penting kamu ulet bekerja” nasehat Cindy. Dengan umur yang masih relatif muda, Cindy memang bisa diandalkan untuk menjadi contoh generasi muda dalam meraih kesuksesan.
Semakin tinggi pohon semakin kencang juga anginnya, mungkin ungkapan itulah yang tepat bagi keadaan Cindy saat ini. Di tengah maraknya dunia hiburan dan mode, marak juga took-toko baru yang menjual aksesoris. “Mbak, di sini dibangun aksesoris baru, barang-barangnya export langsung dari korea dan amerika” lapor salah satu toko cabang di Surabaya, “Tepat di samping toko kita mbk” tambahnya.
Tidak hanya di Surabaya, ternyata cabang di Bandung dan Semarang pun telah tersaingi oleh toko-toko baru yang menjual produk yang sama. “Mbak, gimana nih, toko-toko kita semakin lama semakin sepi pengunjung” lapor Sularti. “Tenang larti, kita coba lihat perkembangan terlebih dahulu” tanang Cindy.
Dalam perkembangannya ternyata perusahaan Cindy semakin tertinggal jauh, dalam keadaan terjepit seperti itu, Cindy membutuhkan dana segar, akhirnya Cindy berspekulasi untuk meminjam ke Bank. “Tolong uang ini digunakan sebaik-baiknya”pinta Cindy kepada Sularti. “Baik mbak, semoga dengan format kita yang baru dapat mendobrak penjualan” jawab Sularti.
Alih-alih dapat memajukan perusahaan, bisnis Cindy justru mengalami kepailitan, karena cicilan hutang bank dan penghasilan tidak seimbang. Dalam keterpurukan tersebut, hampir-hampir Cindy putus ada, sampai akhirnya Cindy bertemu Nia salah satu teman bisnisnya, yang pernah mengalami hal yang sama. “Cin coba kamu temui Ustadz Massar asal semarang, kayaknya ada masalah tuh dengan cara bisnismu” saran Nia. Tanpa berfikir panjang, akhirya Cindy menemui Ustadz Massar.
Setelah menjelaskan kronologi permasalahan, akhirnya Cindy mendapatkan wejangan dan bimbingan bisnis islami ala nabi, selanjutnya Cindy disarankan untuk membersihkan diri dan keluarga agar mudah mendapatkan kebarokahan. Lebih dari itu tempat usaha Cindy disarankan dilakukan ruqyah temapt, menurut sang ustadz hal tersebut sebagai upaya membersihkan tempat usaha dari aura-aura negatif sehingga memancarkan aura postif sehingga dapat mendatangkan kebarokahan berupa kelarisan dan banyak di kunjungi. 
Sebagaimana pengakuan Cindy kepada Tabloid Hikmah, “Sekarang alhamdullilah setelah saya melaksanakan anjuran beliau, toko aksesoris yang semula di ambang kebancuran kini bangkit lagi dengan penataan management yang baru dan suasana baru, juga keuntungan yang baru (berlipat)”.tuturnya “Saat ini, sebagai rasa syukur, maka dari seluruh penghasilan yang kami dapat, kami sisihkan sebagian untuk sadakoh di Yayasan Kasih Kita Nusantara, hal tersebut  sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih kami sekeluarga kepada Ustadz Massar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar